Pentas Teater DAYOH Smanike Ngawi

Suport Para guru menyaksikan pertunjukan teater

Pentas Teater DAYOH Smanike Ngawi

Bersama Para Kreator Seni Smanike

Pentas Teater DAYOH Smanike Ngawi

Adegan di depan Pos Kamling

Pentas Teater DAYOH Smanike Ngawi

Tim Kreatif penuh semangat

Senin, 08 Februari 2021

PERSIAPAN PAMERAN SENI RUPA

 Persiapan Pameran Seni Rupa Di Sekolah

 Setelah menyusun perencanaan kegiatan pameran sejak menentukan tujuan hingga pembuatan proposal, maka kegiatan selanjutnya adalah mempersiapkan (pelaksanaan) pameran. Kegiatan utama dalam persiapan pameran ini menyiapkan dan memilih karya serta menyiapkan perlengkapan pameran.

 1.      Menyiapkan dan memilih Karya

Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, kalian perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Kalian dapat membuat karya seni rupa yang secara khusus diperuntukan bagi pameran yang direncanakan tersebut atau memilih dari karya tugas yang pernah kalian buat dalam pembelajaran seni rupa pada semester yang lalu. Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, kalian perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Kalian dapat membuat karya seni rupa yang secara khusus diperuntukan bagi pameran yang direncanakan tersebut atau memilih dari karya tugas yang pernah kalian buat dalam pembelajaran seni rupa pada semester yang lalu.

Pemilihan karya yang akan dipamerkan dilakukan setelah karya terkumpul. Proses pemilihan karya dapat dilakukan oleh guru dan siswa. Teknik pemilihan karya dapat dilakukan berdasarkan kualitas karya (yang layak untuk dipamerkan), jenis karya (karya dua dimensi atau tiga dimensi), ukuran, dan kriteria lain sesuai ketentuan panitia pameran. Bahkan dalam pameran seni rupa di sekolah, guru bisa melakukan seleksi karya dengan mempertimbangkan proporsi perwakilan tiap kelas.

Jenis karya yang dipamerkan ini dapat ditentukan satu jenis karya saja atau campuran dari berbagai jenis. Penentuan jenis karya ini akan mempengaruhi perlengkapan pameran yang harus disediakan. Sebagai contoh jika kebanyakan yang dipamerkan adalah karya seni rupa dua dimensi maka kemungkinan besar panitia pameran harus menyediakan tempat untuk menggantung karya-karya tersebut. Sebaliknya jika karya yang dipamerkan kebanyakan karya seni rupa tiga dimensi, maka tempat untuk meletakkan karya tersebut harus mendapat perhatian lebih besar.

2.      Menyiapkan Perlengkapan Pameran

 Penyelenggaraan pameran memerlukan perlengkapan (sarana dan prasarana) seperti: ruangan, display, meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, panil (penyekat ruangan). lampu sorot, sound system, dan poster.

Contoh sketsel tempat karya 2 dimensi.

Contoh pustek kotak tempat karya 3 dimensi
.

3.      Pengaturan Tempat Sirkulasi pengunjung

Alur pengunjung dari pintu masuk hingga pintu keluar diperhitungkan sedemikian rupa, agar: Pengunjung dapat menyaksikan semua karya yang dipajang, tanpa terlewat satu pun. Artinya, jangan sampai ada bagian dari pameran yang tidak dilihat oleh pengunjung hanya karena letaknya yang tidak menguntungkan atau alur pengunjung tidak melewati area tersebut. Pemasangan  karya seni mempertimbangkan agar selama pameran semua pengunjung dapat  menyaksikan karya dengan nyaman, dalam jarak yang proporsional, tidak terlalu dekat, dan tidak terlalu jauh.



4.      Penyajian Karya Berdasarkan:

a.    Jenis/materi:

Karya ditata berdasarkan teknik berkarya, media, tema, maupun style. Misal:

1.    Karya lukis, berdasarkan media, seperti: lukisan cat air, cat minyak, pastel, dsb

2. Karya lukis, berdasarkan tema, seperti: alam benda, potret diri, pemandangan, fantasi, abstrak, dll.

                                      

b.   Fungsi:

Karya ditata menurut fungsinya misalnya:

Pada pameran benda-benda bersejarah, karya ditata berdasarkan fungsi setiap benda tersebut di masa lalu, seperti: untuk upacara keagamaan, peralatan berkebun, memasak, dsb.

c.    Kronologi:

Karya ditata menurut urutan waktu.

Misal: dalam pameran karya lukis seorang seniman yang sudah terkenal, lukisan ditata mulai dari karya di masa awal berkarya sampai karya terakhir. Dengan demikian dapat dinikmati dan dipelajari nilai karya dan perkembangannya dari waktu ke waktu.

 

5.      Pemasangan Karya Seni Rupa

Untuk pemasangan karya dua dimensi disesuaikan dengan jenis karya yang dipamerkan. Kemungkinan yang dapat dilakukan adalah :

1)   ditempel dengan lem yang sesuai

2)   ditempel dengan isolasi satu sisi

3)   ditempel dengan isolasi dua sisi (double-tape)

4)   ditempel dengan paku, atau pines

5)   digantung dengan senar

6) Dipasang pada pigura.

Hal-hal lain yang bersifat teknis disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah tempat penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa.