MERENCANAKAN PAMERAN SENI RUPA DI SEKOLAH
Rencana sebuah
pameran perlu dirancang
secara sistematis dan logis agar pada waktu pelaksanaannya berjalan
lancar. Tanpa perencanaan yang sistematis sebuah pameran tidak dapat berjalan
lancar sesuai dengan yang diharapkan. Pelajari tahapan umum dalam perencanaan
penyelenggaran pameran seni rupa berikut ini.
Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah
menetapkan dulu tujuan pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran dapat
saja bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat
komersial, sosial atau kemanusiaan. Cobalah diskusikan dengan guru dan
teman kalian tujuan penyelenggaraan yang paling tepat untuk kegiatan pameran
dalam pekan seni akhir semester atau tahun ajaran yang akan datang.
Tema pameran
ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan
dicapai, dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan
tema telah kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan pameran
Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran agar
berjalan dengan lancar perlu dibuat kepanitiaan dalam sebuah organisasi
kepanitiaan pameran. Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pameran
disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah. Umumnya
struktur kepanitiaan sebuah pameran terdiri dari panitian inti dan dibantu
dengan seksiseksi. Penyelenggaraan pameran seni rupa sekolah akan berjalan
lancar bila ada pembagian tugas kepanitian yang jelas. Hal ini dilakukan agar
masing- masing orang yang terlibat dalam kepanitiaan pameran
memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Pembagian tugas kepanitiaan dalam pameran seni rupa akan dibahas pada tampilan
berikutnya.
Penentuan waktu pameran yang diselenggarakan bersamaan
dengan pekan seni di sekolah biasanya
dilakukan saat tidak
ada kegiatan pembelajaran di kelas seperti pada akhir
semester atau tahun ajaran menjelang hingga saat pembagian raport. Hal ini
dimaksudkan agar penyelenggaraan pameran tidak mengganggu kegiatan belajar dan
dapat diikuti serta disaksikan oleh segenap warga sekolah. Penentuan
tempatnpameran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan ukuran, jumlah
serta karakteristik karya yang dipamerkan, apakah dilakukan di kelas, di aula, gedung serba guna, di
halaman sekolah atau tempat lain diluar sekolah.
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Penyusunan
agenda kegiatan penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan disusun dalam sebuah table
dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bulan, minggu
dantanggal). Untuk lebih jelasnya, di bawah ini contoh agenda kegiatan.
Agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan kepada
semua fihak yang berkaitan dengan proses lain di luar sekolah.
Penyusunan proposal kegiatan sangat bermanfaat
dalam kegiatan persiapan pameran. Proposal kegiatan dapat digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu, proposal ini juga dapat
digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsorship) untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran. Secara
umum sistematika isi proposal biasanya mencakup latar
belakang, tema, nama kegiatan, landasan/dasar penyelenggaraan, tujuan kegiatan,
susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship, dan lain-lain.
Evaluasi :
1. Sebelum mengadakan pameran di sekolah perlu melaksanakan 6 tahapan perencanaan. Sebutkan 6 tahapan tersebut !
2. Tema pameran apakah yang sesuai dengan karya Seni Lukis yang sudah anda buat?